Cara Perempuan : Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Agar Tetap Sehat
Cara menjaga kesehatan vagina bagi kaum hawa agar selalu sehat dan makin seksi sepanjang hari. Merawat vagina agar selalu bersih setiap saat harus diperhatikan, karena untuk menghindari segala macam penyakit kelamin, seperti kanker serviks atau kanker leher rahim.
Untuk setiap perubahan abnormal pada vagina dapat menimbulkan pertanda awal adanya masalah vagina. Perubahan frekuensi buang air kecil, sensai terbakarnya ketika buang air kecil dan vagina mengeluarkan bau dan juga cairan, itu merupakan tanda atau gejala paling penting dari permasalahan vagina.
Kondisi abnormal vagina secara signifikan dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan seksual. Oleh karena itu, dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan reproduksi wanita tersebut dapat mencegah terjadinya masalah pada vagina untuk merawat reproduksi wanita.
Khususnya untuk wanita, berikut ini beberapa tips untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina yang harus anda ketahui :
- Selalu gunakan celana dalam berbahan katun
Katun adalah kain terbaik yang sesuai untuk semua jeni kulit. Dengan menggunakan celana dalam berbahan katun, bisa memungkinkan organ genital untuk menghirup udara yang segar dan selalu membantunya agar tetap kering.
- Hindari hubungan seksual bila Anda memiliki gejala-gejala infeksi pada vagina
Infeksi vagina biasanya disebabkan oleh ragi (jamur) dan menimbulkan gatal dan sakit di vagina. Infeksi tersebut terkadang menyebabkan nyeri atau rasa seperti terbakar ketika buang air kecil atau berhubungan intim. Untuk menghindari penyebaran dan memperparah infeksi, sebaiknya jauhi berhubungan seksal selama tanda-tanda infeksi masih ada atau terasa.
- Banyak makan sayur dan buah untuk mencegah infeksi vagina
Selalu menambahkan buah dan sayuran pada menu makanan harian Anda. Sayur dan buah yang kaya serat serta antioksidan tidak cuma membantu mencegah infeksi ragi vagina, tapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Hindari penggunaan bahan kimia untuk daerah vagina
Usahakan agar tidak memakai produk tertentu contohnya seperti sabun deodoran, lotion dan produk kesehatan feminim lainnya yang bisa menimbulkan iritasi pada organ di vagina. Apalagi jika Anda mempunyai alergi dengan bahan-bahan kimia.
- Jangan menggaruk organ intim
Jangan pernah menggaruk bila Anda mengalami gatal atau iritasi pada organ vagina. Cobalah dengan memakai kain katun lembut dan air hangat untuk lebih baik. Hal ini untuk menghindari infeksi ke organ lain pada vagina.
- Jangan memakai jelly atau minyak berparfum untuk pelumas vagina
Jelly petroleum atau minyak berparfum yang dipakai untuk pelumas vagina bisa menimbulkan perkembangbiakan bakteri di dalam dan di sekitar vagina.
- Jaga kebersihan selama mengalami menstruasi
Keberihan pada saat siklus menstruasi sangatlah penting agar terhindari dari masalah vagina. Jangan menggunakan pembalut yang beraroma dan mengandung gel, karena akanmenjadipenyebab iritasi dan gatal pada vagina.
Selain itu, selalu menjaga daerah vagina tetap bersih dan kering. Tukar pembalut jika terdapat gumpalan darah di atas pembalut, yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan jamur.
- Basuh vagina dengan air bersih dan mengalir
Agar terhindar dari masuknya bakteri dan jamur, basuhlah organ intim dengan air bersih dari arah depan ke belakang (vagina ke anus). Selain itu, selalu pakai air yang mengalir atau berasal dari kran jika berada di toilet umum.
- Keringkan setelah buang air kecil atau besar
Setelah Anda selesai buang air kecil atau besar, biasakan selalu mengeringkan organ intim dengan tisu atau handuk yang bersih. Hal ini bisa menghindari atau mengurangi resiko perkembangbiakan bakteri di dalam dan sekitar vagina.
Tagged: bakteri, cara perempuan, hubungan seksual, infeksi, intim, kanker leher rahim,kanker serviks, kaum hawa, leher rahim, mikroorganisme, ragi, reproduksi wanita
0 komentar:
Posting Komentar